I.
KESELAMATAN KERJA
1.
Perhatikan perintah –perintah
instruktur
2.
Tanyakanlah hal –hal yang
dianggap sulit
II. ALAT DAN BAHAN
a.
Alat
a.1. Alat
kerja
1.
Alat kerja standar
2.
Kunci moment
3.
Bearing puller / tracker
4.
Kunci Shocket
5.
Pin punch
a.2. Alat
ukur
1.
Vernier Caliper
2.
Mistar
b.
Bahan
1.
Unit
kopling 1 buah
2.
Roda
gaya/fly wheel
3. Kain lap
III. LANGKAH
KERJA
A. Pembongkaran
1. Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling
dengan roda gaya
2.
Lepas baut – baut unit
penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling bebas
3. Keluarkan unit kopling dari roda gaya
|
1.
Plat kopling
2.
Unit penekan
|
B.
Pemeriksaan
1.
Plat Kopling
|
- Kondisi kanvas ( jika
terbakar atau kotor oli ganti)
- Tebal kanvas dengan paku
keling, minimal 0,3 mm
|
|
- Kondisi naf terhadap
kelonggaran
- Kondisi karet / pegas (
pecah atau longgar, ganti )
|
2.
Plat Penekan
|
- Kondisi permukaan gesek,
aus atau goresan – goresan yang berlebihan prbaiki dengan mesin bubut
|
|
- Kondisi pegas diafragma (
retak,miring )
|
|
- Kondisi pegas strip atau
pemegang unit penekan kemungkinan retak atau keling longgar
- Keausan ujung pegas
diafragma maksimum
a)
Kedalaman :
0,6 mm
b) Lebar : 5,0
mm
|
3.
Roda gaya dan kelengkapannya
|
|
- Kondisi prmukaan gesek
tergores atau aus (ukurlah!)
- Kondisi cincin gigi starter
terhadap kerusakan
- Kebocoran pada sil oli
poros engkol
- Kondisi bantalan pilot ( macet, kebebasan )
|
4. Bantalan dan garpu
pembebas
|
|
|
- Kondisi bantalan pembebas
kemungkinan macet atau longgar
-
Jangan mencuci bantalan
pembebas dengan bensin atau solar
|
|
|
- Kondisi garpu pembebas dan
kedudukannya ( retak atau keausan, ganti)
- Kondisi pegas pengikat
bantalan dan garpu pembebas ( lemah, putus )
|
|
|
|
|
|
|
C. Pemasangan
Lakukan langkah pemasangan sesuai
dengan urutan kebalikan dari langkah
pembongkaran, sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan
dalam pemasangan adalah :
|
- Beri vet sedikit pada
bagian – bagian berikut :
- Bantalan pilot pada roda gaya
- Alur busing bantalan pembebas
- Alur – alur poros input transmisi
|
|
- Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing
- Tempat pivot garpu pembebas
|
Petunjuk
Pemasangan
Plat Kopling
|
- Perhatikan arah pemasangan plat kopling (bagian menonjol
di belakang)
- Hindarkan plat kopling dari oli atau gemuk
- Kertas gosok sedikit permukaan bidang gesek plat kopling
dan roda gaya
|
|
- Kembalikan tanda pemasangan unit kopling
- Gunakan alat pemusat kopling sewaktu memasang unit
kopling, bila plat kopling tidak disenter maka poros input transmisi tidak
bisa masuk pada bantalan pilot
|
|
- Kencangkan baut – baut unit penekan pada roda gaya secara
bertahap dan menyilang
|
- Step kontrol unit
kopling
- Dudukan pegas diafragma
terhadap pemasangan
Normal
|
- Pemasangan unit kopling yang normal, bila pegas diafragma
sama tingginya dan sejajar dengan roda gaya
|
Salah
|
- Bila palt kopling tipis atau permukaan bidang gesek dan
unit penekan aus, maka pegas diafragma tidak sejajar sehingga ujung pegas
diafragma lebih menonjol keluar
|
|
- Ujung pegas diafragma agak ke dalam bila plat kopling
lebih tebal dari ukuran standart atau kesalahan ukuran pada roda gaya dan
unit penekan
|
Taliwang, 12 Juli 2014
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Taliwang
Drs. Fahruddin Yasin ZA.
NIP : 19600915
198503 1 021
|
Guru Mata Diklat
Anwar Ibrahim Yusuf,ST.
NIP 19801021 201402 1 002
|
|
Ok..akhi lanjutkan perjuangan mendidik generasi...jangan lupa kunjungi blog-ku...
BalasHapus